Hal ini menjadi bukti PTBA selalu menerapkan good mining practice

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota MIND ID Group, sukses meraih 5 Penghargaan Prestasi Penerapan Good Mining Engineering Practices (GMP) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Unit Tambang Tanjung Enim PTBA memperoleh empat penghargaan, yaitu Penghargaan Aditama pada kategori Teknis Pengelolaan Tambang Mineral dan Batubara, Penghargaan Utama pada kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Tambang Mineral dan Batubara, Penghargaan Utama pada sektor Mineral dan Batubara. Pengelolaan Konservasi, dan Penghargaan Tertinggi pada kategori Pengelolaan Mutu dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.

Sementara penghargaan lainnya adalah Juara I kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara untuk PTBA Unit Pelabuhan Tarahan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan terima kasih kepada perusahaan pertambangan dan jasa mineral yang berhasil menerima penghargaan tersebut.

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap perusahaan pertambangan dan perusahaan jasa pertambangan yang berupaya menerapkan prinsip-prinsip terbaik dalam keteknikan pertambangan, kata Arifin dalam siaran persnya, Jumat (29/9/2023).

Industri pertambangan, kata Arifin, saat ini menghadapi berbagai tantangan. Hal ini mencakup tuntutan peningkatan transparansi dan akuntabilitas, kerusakan lingkungan dan pemanasan global, transisi energi, penurunan harga komoditas, dan semakin langkanya sumber daya.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, penerapan prinsip keteknikan pertambangan yang baik harus terus diperkuat. Peraturan keinsinyuran pertambangan mencakup aspek teknis dan lingkungan hidup, yaitu Pengelolaan Teknis Pertambangan, Pengelolaan Keselamatan Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan, Konservasi Pemanfaatan Mineral dan Batubara, serta Pengelolaan Kondisi dan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.

“Dengan menerapkan prinsip-prinsip keteknikan pertambangan yang baik, diharapkan penyelenggaraan pertambangan dapat efisien, efektif, aman, dan ramah lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga  Harga Panas, Haruskah IPO Bren Dikumpulkan?

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi mengucapkan terima kasih atas pengakuan yang diberikan pemerintah. Dia menekankan komitmen PTBA untuk terus menerapkan praktik penambangan yang baik.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan penerapan kaidah keteknikan pertambangan yang baik dalam setiap operasionalnya,” kata Suhedi.

Menurutnya, praktik penambangan yang baik menjadi salah satu kunci untuk mencapai tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060 yang ditetapkan pemerintah. Berbagai inisiatif, antara lain reklamasi lahan bekas tambang, reklamasi daerah aliran sungai (DAS), elektrifikasi peralatan pertambangan, dan digitalisasi tambang telah dilakukan PTBA.

Dikatakannya, prinsip-prinsip teknik pertambangan yang baik juga menjadi bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian negara.

“Dengan demikian PTBA dapat menjadi penyedia sumber energi untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Suhedi.

Sekadar informasi, Penghargaan Prestasi Penerapan Regulasi Teknik Pertambangan yang Baik merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Pertambangan dan Energi ke-78 yang akan dilaksanakan pada 28 September 2023.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

PTBA Ingin Saham Jumbo, Sahamnya Tumbuh Sekitar 10%

(dpu/dpu)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *