Sentul City Hadirkan Seluruh Otoritas CITY

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Sentul City Tbk (BKSL) telah melepaskan seluruh kepemilikannya kepada penyedia properti PT Natura City Developments Tbk (CITY). Proses ini akan dilakukan secara bertahap mulai 20 September 2023 hingga 26 September 2023.

Pada 20 September 2023, BKSL melepas 235,2 juta saham CITY dengan harga Rp100. Kepemilikan BKSL atas CITY pun berkurang dari 15,04% menjadi 10,69%.

Kemudian pada 22 September 2023, BKLS menjual 212,52 juta saham CITY dengan harga yang sama dan mengurangi kepemilikan BKSL atas CITY menjadi 6,76%.

Proses yang sama berlanjut pada 25 September 2023, dimana BKLS melepas 210 juta saham CITY. Terakhir, BKLS melepas seluruh 155,23 juta saham CITY dan mengurangi kepemilikannya hingga hampir nihil.

Dengan seluruh transaksi tersebut, BKSL diperkirakan meraup Rp 81,29 miliar. “Tujuan usahanya adalah untuk jual beli,” mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat, (29/9/2023).

Sementara itu, saham CITY sudah cukup lama terbengkalai di peringkat Gocap. Mengutip RTI Business, jumlah saham beredar emiten ini sebanyak 3,73 juta dengan kapitalisasi pasar Rp 270,26 miliar.

Hingga 31 Agustus 2023, Sentul City masih tercatat sebagai pengelola Natura City Developments dengan kepemilikan 15,04%. Kemudian Hamparan Indah Permai 10,71%, PT Damai Putra Jaya 9,92%, PT Tunas Grow Berkembang 9,89%, Golden Capital Foundation Limited 9,44%, PT Karya Cakrawala Perdana 5,81%, dan masyarakat 34,31% (script). 4,88% (tidak memenuhi syarat).

Sementara itu, Natura City mengumumkan pada 5 September 2023, PT Sakti Generasi Perdana (SGP) membeli 1,12 miliar saham dengan harga Rp50 per saham. Dengan demikian, setelah transaksi ini, SGP memiliki 20,63% saham CITY.

SGP tercatat sebagai pengelola Sentul City dengan kepemilikan 80,4% per 31 Agustus 2023.

[Gambas:Video CNBC]