Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Panin Asset Management Ridwan Soetedja menargetkan dana yang dikelola perseroan mencapai di atas Rp 16,5 triliun pada akhir tahun 2023. Menurutnya, jika kondisi pasar tetap positif maka target tersebut bisa tercapai.
Apalagi dalam tiga tahun terakhir yakni 2020-2023, Operasi keuangan yang dikelola Panin AM meningkat lebih dari 10% dan mencapai Rp 16 triliun. Ridwan mengungkapkan, dua produk unggulannya adalah reksa dana dan reksa dana.
“Kami terus memiliki pertumbuhan dua digit (dana kelolaan) dan sekarang mendekati Rp 16 triliun. Sekitar 70% dari total AUM kami berasal dari reksa dana saham dan dana campuran,” kata Ridwan di Road to Penghargaan CNBC Indonesia. , Rabu (27/9/2023).
Untuk mencapai target dana kelolaan sebesar Rp 16,5 triliun, Panin AM terus melakukan penetrasi pasar bagi investor institusi dan ritel. Menurut dia, kinerja reksa dana saham dan obligasi masih bagus, serta bauran portofolio perseroan masih di atas tren IHSG dan IDX30.
“Dengan sisa waktu 3 bulan di tahun ini, kami berharap beberapa nasabah akan meningkatkan investasinya bersama kami,” tutupnya.
Sedangkan tahun depan, bersama partai politik, menurutnya akan ada peluang baru bagi berbagai sektor usaha. Ridwan juga mengatakan dari sisi pasar modal, obligasi dan saham selalu ada.
“Dampaknya terhadap perekonomian akan sangat besar, termasuk perusahaan yang tercatat di bursa,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
APEI Ungkap Alasan Pendanaan Bursa Masih Sibuk
(hura/hura)
Quoted From Many Source